KANDANGAN - Objek wisata puncak Batu Bini di Desa Batu Bini Kecamatan
Padang Batung,
Hulu Sungai Selatan (HSS) diserbu pengunjung tiap akhir pekan.
Para
pemuda karang taruna di Desa ini terus mengembangkan dan mempercantik
potensi objek wisata yang dimiliki. Dari yang terkesan biasa diubah
menjadi hal yang menarik bagi para wisatawan.
Puncak batu bini di Desa Batu Bini kecamatan
Padang Batung terus disulap oleh para pemudanya. Puncak batu bini tidak lagi alami seperti dulu.


Berbagai
ornamen titik titik spot dibuat oleh para pemuda Desa Batu Bini. Mulai
dari papan jalan, spot amor, kursi lamunan, sayap malaikat dan berbagai
titik spot lainnya.
Berbagai ornamen itu menjadikan para pemburu
tempat selfie tertarik dan rela jauh-jauh untuk mendatanginya. Termasuk
objek wisata ini.
Kursi lamunan menjadi objek yang paling
sering menjadi tempat selfie. Para pengunjung harus rela antri dan
menunggu untuk bisa berfoto ditempat ini.
Akses menuju lokasi cukup mudah. Dari ibu kota HSS, Kandangan jaraknya bisa ditempuh 15 menit dengan berkendara.
Objek
wisata ini juga berada di pinggir jalan utama arah menuju Loksado.
Hanya perlu berjalan sekitar 15 menit sudah bisa menikmati pemandangan
yang cukup menakjubkan.
Para pengunjung memang harus melakukan
pendakian. Namun jalurnya sebagian sudah dibuat tangga semen. Sebagian
lagi masih alami berupa tanah dan batu cadas.
Jalurnya tidak
terlalu panjang. Kurang lebih hanya 200 meteran dari bahwa bukit batu
bini. Untuk tempat parkir juga sudah disediakan oleh pengelola.
Cukup Rp 3000 untuk parkir dan Rp 3000 untuk biaya masuk objek wisata. Pengunjung sudah bisa menikmati objek wisata ini.
Di
tengah perjalanan menuju puncak batu bini, pengunjung bisa mampir di
objek wisata goa singa yang berada satu jalur menuju puncaknya.
Sehingga, satu kali perjalanan dengan biaya yang sama bisa menikmati dua
objek wisata.
"Suasana sejuk dan pemandangan indah. Memang
cukup melelahkan menuju puncaknya. Namun setelah sampai terbayar
lelahnya," kata Ratna Puspa, kemarin.
Warga dari Nagara ini
mengetahui objek wisata itu dari rekan-rekannya dan media sosial.
Sehingga dia ingin melihat secara langsung.
Dia berharap,
pengelola bisa memperhatikan dari segi keamanan khususnya untuk jalur
menuju puncak dan spot-spot untuk berselfi agar lebih aman.
Camat
Padang Batung H Akhmad Suriani mengatakan pihaknya terus mendukung pengembangan objek wisata di wilayah
Padang Batung.
"Dengan adanya kegiatan positif para pemuda di sini, tentunya akan menghidari dari kegiatan negatif," katanya.
Pihaknya
terus memantau dan berpesan kepada pengelola objek wisata agar tidak
menaikkan harga seenaknya. Hal ini untuk mempertahankan agar objek
wisata tetap dikunjungi.
(*)
dikutip dari banjarmasinpost online
sumber foto : google.com